Kepala MTs Miftahuddin Berikan Pengarahan dan Sambutan kepada Siswa Baru Tahun Ajaran 2025/2026

Miftahuddin, 15 Juli 2025 — MTs Miftahuddin mengawali kegiatan Tahun Ajaran 2025/2026 dengan kegiatan Pengarahan Siswa Baru yang dipimpin langsung oleh Kepala Madrasah, Bapak Ahmad Gajali, S.Pd.I. Acara ini digelar di halaman madrasah dan diikuti oleh seluruh siswa baru beserta dewan guru.

Dalam sambutannya, Kepala Madrasah menyampaikan ucapan selamat datang dan selamat bergabung kepada para siswa baru yang telah resmi diterima sebagai bagian dari keluarga besar MTs Miftahuddin.

“Kami mengucapkan selamat datang kepada anak-anak kami yang telah memilih MTs Miftahuddin sebagai tempat menuntut ilmu. Kalian adalah generasi penerus, harapan agama, bangsa, dan madrasah ini,” ungkap beliau dalam sambutannya.

Penyampaian Visi dan Aturan Madrasah

Selain memberikan motivasi dan semangat kepada para siswa, kepala madrasah juga menyampaikan visi dan misi madrasah, termasuk pentingnya menjaga akhlak, kedisiplinan, dan semangat belajar selama menempuh pendidikan di MTs.

Para siswa juga diperkenalkan dengan tata tertib madrasah, kegiatan ekstrakurikuler, serta peran penting madrasah dalam membentuk karakter Islami, mandiri, dan berprestasi.

Informasi Penerimaan Siswa Baru Masih Dibuka

Dalam kesempatan yang sama, kepala madrasah juga menginformasikan bahwa penerimaan peserta didik baru gelombang kedua masih dibuka hingga akhir Juli 2025. Bagi masyarakat yang berminat menyekolahkan anaknya di MTs Miftahuddin, dipersilakan segera melakukan pendaftaran ke sekretariat madrasah setiap hari kerja.

“Kami masih membuka pendaftaran bagi calon siswa baru yang ingin bergabung. Mari kita bersama-sama membangun generasi cerdas dan berakhlak mulia,” tambahnya.

Harapan dan Doa

Kegiatan pengarahan ditutup dengan doa bersama dan harapan agar para siswa baru dapat mengikuti proses pembelajaran dengan baik, semangat, serta selalu menjaga nama baik madrasah di mana pun berada.

MTs Miftahuddin terus berkomitmen mencetak generasi yang tidak hanya unggul dalam ilmu pengetahuan, tetapi juga berakar kuat dalam nilai-nilai keislaman dan kebangsaan.