Peringatan Hari Asyura di Lingkungan Miftahuddin: Kekompakan dan Kekhidmatan dalam Pembacaan Yasin, Asmaul Husna, dan Amalan Berharga

Hari Asyura atau Hari ‘Ashura adalah tanggal 10 Muharram dalam kalender Islam yang memiliki makna khusus dan bersejarah bagi umat Muslim. Di lingkungan Miftahuddin, sekolah-sekolah MI (Madrasah Ibtidaiyah), MTS (Madrasah Tsanawiyah), dan MA (Madrasah Aliyah) Miftahuddin, para siswa dan staf bergabung dalam kegiatan peringatan Hari Asyura yang penuh kekompakan dan kekhidmatan. Selain pembacaan Yasin dan penghayatan Asmaul Husna, amalan berharga lainnya juga dilakukan untuk memperkuat ikatan spiritual dan nilai-nilai agama yang dijunjung tinggi.

**1. Persiapan dan Semangat Antusiasme

Beberapa hari sebelum Hari Asyura, lingkungan Miftahuddin mulai dipenuhi dengan semangat persiapan. Para siswa dan staf, dari MI, MTS, hingga MA, bersama-sama berkoordinasi untuk merencanakan kegiatan peringatan dengan baik. Dekorasi dan tulisan-tulisan berunsur Islami menghiasi dinding dan lorong sekolah, menciptakan suasana religius yang menyemangati seluruh warga sekolah untuk ikut berpartisipasi.

**2. Pembacaan Surah Yasin Bersama-sama

Pada Hari Asyura, suasana pagi di lingkungan Miftahuddin dipenuhi dengan kekhidmatan saat seluruh siswa dan staf berkumpul di masjid sekolah. Kegiatan dimulai dengan pembacaan Surah Yasin yang dibacakan dengan khidmat oleh salah seorang guru atau ustadz. Suara bacaan Yasin mengalun syahdu, menyatukan hati dan pikiran para hadirin dalam doa dan pemikiran yang tulus.

**3. Penghayatan Asmaul Husna dan Makna Mendalam

Setelah pembacaan Yasin, selanjutnya adalah penghayatan Asmaul Husna. Guru atau ustadz mengajak siswa untuk merenungkan dan meresapi setiap Asmaul Husna dengan penuh penghayatan. Siswa-siswa mengikuti pengajian ini dengan antusias, memahami sifat-sifat Allah yang agung dan mengambil hikmah dari setiap nama-Nya.

**4. Amalan Kebaikan dan Berbagi dengan Sesama

Peringatan Hari Asyura di lingkungan Miftahuddin juga diisi dengan amalan kebaikan dan berbagi dengan sesama. Para siswa didorong untuk berdonasi dan memberikan sedekah kepada yang membutuhkan. Amalan ini bertujuan untuk menanamkan nilai kepedulian dan empati terhadap sesama sejak dini.

**5. Pengajian Tematik dan Kegiatan Kelompok

Usai pelaksanaan pembacaan Yasin, penghayatan Asmaul Husna, dan amalan kebaikan, kegiatan berlanjut dengan pengajian tematik dan kegiatan kelompok. Pengajian tematik ini memberikan kesempatan bagi siswa untuk mendalami pemahaman tentang Hari Asyura dan momen bersejarah yang terjadi pada tanggal 10 Muharram.

Sementara itu, kegiatan kelompok dirancang untuk memperkuat kebersamaan dan rasa solidaritas antara siswa dan staf. Beberapa kegiatan kelompok yang dilakukan antara lain pembuatan poster tentang makna Hari Asyura, drama tentang kisah Nabi Musa AS, dan perlombaan menghapal dan memahami Asmaul Husna.

**6. Buka Bersama dan Kegembiraan

Sebagai penutup dari peringatan Hari Asyura, lingkungan Miftahuddin mengadakan buka bersama yang dihadiri oleh seluruh siswa dan staf sekolah. Buka bersama ini menjadi momen kebahagiaan dan kegembiraan, di mana semua warga sekolah dapat merayakan momen bersejarah dalam suasana penuh kebersamaan.

Peringatan Hari Asyura di lingkungan Miftahuddin menjadi bukti nyata dari semangat keagamaan dan komitmen untuk menghidupkan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari. Pembacaan Yasin, penghayatan Asmaul Husna, dan amalan berharga lainnya mengingatkan kita semua tentang pentingnya merenungkan peristiwa bersejarah dan mengambil hikmah dari setiap peristiwa dalam sejarah Islam. Semoga semangat peringatan Hari Asyura ini terus tumbuh dan membawa berkah bagi seluruh warga Miftahuddin serta menjadi contoh yang menginspirasi untuk hidup berpegang teguh pada ajaran agama dan nilai-nilai kebaikan.