Selasa, 20-05-2025
  • Selamat datang di MTS MIFTAHUDDIN, Madrasah berbasis Program Pesantren, mencetak generasi cerdas dan berakhlak muliaSelamat datang di MTS MIFTAHUDDIN, Madrasah berbasis Program Pesantren, mencetak generasi cerdas dan berakhlak muliaSelamat datang di MTS MIFTAHUDDIN, Madrasah berbasis Program Pesantren, mencetak generasi cerdas dan berakhlak muliaSelamat datang di MTS MIFTAHUDDIN, Madrasah berbasis Program Pesantren, mencetak generasi cerdas dan berakhlak muliaSelamat datang di MTS MIFTAHUDDIN, Madrasah berbasis Program Pesantren, mencetak generasi cerdas dan berakhlak mulia
  • Selamat datang di MTS MIFTAHUDDIN, Madrasah berbasis Program Pesantren, mencetak generasi cerdas dan berakhlak muliaSelamat datang di MTS MIFTAHUDDIN, Madrasah berbasis Program Pesantren, mencetak generasi cerdas dan berakhlak muliaSelamat datang di MTS MIFTAHUDDIN, Madrasah berbasis Program Pesantren, mencetak generasi cerdas dan berakhlak muliaSelamat datang di MTS MIFTAHUDDIN, Madrasah berbasis Program Pesantren, mencetak generasi cerdas dan berakhlak muliaSelamat datang di MTS MIFTAHUDDIN, Madrasah berbasis Program Pesantren, mencetak generasi cerdas dan berakhlak mulia

Suasana Ujian Asesmen Madrasah di MTs Miftahuddin yang Diwarnai Banjir

Diterbitkan : - Kategori : Informasi

Hari itu, pagi menjelang ujian Asesmen Madrasah di MTs Miftahuddin, langit masih mendung dengan sisa gerimis semalaman. Banjir akibat luapan sungai di sekitar madrasah membuat halaman dan beberapa ruang kelas terendam air setinggi betis. Meski demikian, semangat siswa dan guru tak surut.

Dengan sigap, pihak madrasah mengatur relokasi ujian ke MA Miftahuddin yang lokasinya lebih tinggi dan tidak tergenang air. Ada yang terlihat gelisah, khawatir ujian terganggu, tapi banyak juga yang tetap ceria sambil bercanda tentang”ujian sambil nginap di MA”.

Di dalam kelas pinjaman, suasana tetap khidmat meski sedikit berbeda. Meja dan kursi MA Miftahuddin tertata rapi, whiteboard masih ada coretan pelajaran kemarin, dan aroma ruangan yang sedikit lebih “asing” mengingatkan mereka bahwa ini bukan kelas biasa. Beberapa siswa sempat melirik ke jendela, melihat sisa genangan di kejauhan, sebelum akhirnya fokus kembali pada lembar soal.

Guru pengawas dengan sabar mengingatkan, “Waktunya masih cukup, kerjakan dengan tenang. Jangan terburu-buru.” Suara langkah sesekali terdengar di koridor, tapi tak mengurangi konsentrasi. Di luar, beberapa orang tua dan staf madrasah sibuk memantau kondisi air, berharap banjir cepat surut agar aktivitas bisa normal kembali.

Meski di tengah ujian ada cerita banjir, yang terlihat justru solidaritas dan kegigihan warga MTs Miftahuddin. Ujian tetap berjalan lancar—bukti bahwa sedikit air tak mampu menghentikan niat belajar.

0 Komentar

Beri Komentar

Balasan